Header Ads

Himpaudi Jayaa

Paud di Tulungagung Dapat Tunjangan BOP 19 M



TULUNGAGUNG – Ratusan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, bisa tersenyum. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga setempat memastikan dana bantuan operasional pendidikan (BOP) sebesar Rp19 miliar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah cair.

“Dana BOP itu sudah cair sejak empat hari lalu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung Suharno di Tulungagung, Jumat (20/10/2017).

Untuk periode awal pencairan, Suharno mengatakan dana BOP guru PAUD sudah terserap hampir 100 persen. Dari total dana sebesar Rp19 miliar, Rp10 miliar dialokasikan untuk taman kanak-kanak swasta, sedangkan Rp9 miliar untuk taman kanak-kanak negeri.

Suharno mengatakan setiap lembaga menerima BOP dengan jumlah tidak sama. Alasannya, lanjut dia, BOP diberikan sesuai dengan jumlah peserta didik. “Anggaran ini sebagian besar dialokasikan untuk tunjangan transportasi ratusan guru PAUD yang belum pegawai negeri dan belum bersertifikat,” tambahnya.

Peruntukan lain dari alokasi dana tersebut di antaranya untuk perawatan, pembelian alat permainan edukasi (APE), bahkan juga membantu honor para guru non-PNS dan belum bersertifikat. “Penerimaan setiap lembaga tidak sama karena melihat jumlah siswa, seperti dana bantuan operasional siswa,” kata Suharno.

Mantan Ketua PGRI Tulungagung itu menambahkan meski BOP telah mencukupi honor para guru, namun Dinas Dikpora tetap merencanakan pemberian tambahan honor bagi mereka (guru) yang belum bersertifikat yang jumlahnya sekitar 200 guru, dengan besaran dana setiap guru mencapai Rp100.000 per bulan.

“Kalau guru PAUD total kurang lebih 800 orang. Tapi yang mendapatkan hanya sekitar 200 guru saja, karena yang berhak adalah guru yang belum bersertifikat dan belum menjadi PNS,” pungkasnya.

Sumber : CendanaNews

No comments